Pendidikan

SBY : Kinerja Guru Bersertifikasi Belum Berubah

JAKARTA, suaramerdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak menampik ada banyak kemajuan yang dicapai dalam dunia pendidikan. Namun ada sejumlah hal yang masih harus dikoreksi, misalnya kinerja guru yang telah lulus sertifikasi belum banyak berubah."Saya masih menerima masukan dari sekelompok masyarakat dan banyak pihak, sebagian saudara-saudara kita yang telah menerima sertifikasi kinerjanya belum banyak berubah," kata Presiden dalam sambutannya pada puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-66 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Sentul International Convention Center, Rabu (30/11) pagi.
Sebelumnya Ketua PGRI, Sulistyo, dalam laporannya meminta agar pemerintah menetapkan standar penghasilan minimal bagi tenaga pengajar atau guru yang statusnya masih honorer, sehingga ada kepastian terhadap pendapatan mereka.
Atas harapan ini SBY mengatakan, pemerintah akan meninjau kembali dan berupaya memenuhi. Namun ia berharap PGRI dapat membicarakannya baik-baik dengan menteri keuangan karena semuanya harus dalam batas kemampuan anggaran.
"Kalau (tuntutan) itu memang benar dan diperlukan tentu bisa kita penuhi. Jadi ini tolong dikaji dan dihitung kembali. Tapi saya tidak mau berjanji yang belum bisa terjadi sekarang," ujarnya.
Namun terkait dengan keluhan yang disampaikan Sulistyo masih adanya keterlambatan pencairan tunjangan profesi dan prestasi terhadap para guru, SBY meminta ini tidak terjadi lagi. "Perbaiki distribusi, saya tidak mau mendengar terus ada yang terlambat, mesti harus tepat pada waktunya," tegas dia.